Minggu, 15 Juni 2014

Kontes mobil modif di UNTAR

Ilmu tentunya tidak akan berguna jika tidak diterapkan. Nah, dalam mata kuliah Event Organizer di Fikom Untar para mahasiswa diminta untuk menerapkan teori-teori yang telah dipelajari di kelas dengan langsung terjun untuk mengadakan sebuah event. Kreativitas dari Fikomers ini bermacam-macam, salah satunya adalah event Maximum Tuning Contest yang diadakan oleh Geronimo_EO. 

Rabu(23/4/2014), bertempat di di Lapangan Parkir, Kampus II Univ. Tarumanagara, Geronimo_EO di bawah bimbingan Pak Donny Kaizer sukses menggelar tuning contest yang terbuka untuk umum ini. Sejak dibuka pada pukul 12:00, acara yang tidak memungut biaya dari pengunjungnya ini mulai kebanjiran pengunjung baik dari Fikom maupun fakultas-fakultas lain.
Setiap pengunjung yang masuk mendapatkan sebuah stiker berbagai warna yang berbentuk love. Setiap pengunjung bebas untuk menempelkan stiker tersebut pada mobil yang dipilihnya sebagai yang paling menarik. pengumpul stiker terbanyak ini selanjutnya akan mendapat gelar Best of The Best. Menurut salah satu panitia, selain kategori Best of The Best, ada 4 kategori lain yang turut dilombakan, yakni: The Best Exterior, The Coolest Interior, The Hottest Paint & Body Art, serta The Best Audio Design. Untuk kelima kategori perlombaan ini panitia telah menyediakan hadiah total senilai 5 juta rupiah.

Para pengunjung yang datang tak hanya dihibur dengan melihat mobil-mobil yang dilombakan saja. Menggandeng Citra Pesona, event ini juga menghadirkan hiburan dance performance bagi para pengunjungnya. Serangkaian acara berikut perlombaan yang diketuai oleh Fanny Tiffana ini akhirnya ditutup sekitar pukul 17:00. 

Kunjungan Untar ke Unpad dan Unisba

Dalam rangka perencanaan pembukaan program pascasarjana ilmu komunikasi, Fikom Untar megadakan studi banding ke Universitas Padjajaran (Unpad) dan Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Kamis 10 April 2014. Kegiatan ini sebagai kajian untuk mendalami seluk beluk masalah akademik di tingkat magister, serta melihat secara langsung fasilitas penunjang dikedua kampus tersebut. 
Sebagai mana diketahui Unsiba dan Unpad memiliki pengalaman dalam mengembangkan program pascasarjana. Unpad sendiri sudah terlebih dulu eksis mengembangkan program pascasarjana Ilmu Komunikasi di Indonesia sejak tahun 1979, sedangkan Unisba memiliki bidang kosentrasi unik di Magister Komunikasi yaitu kosentrasi Komunikasi Dakwah.



Terkait studi banding ini, di Jatinangor (Unpad), Fikom Untar bertemu dengan ketua program Pascasarjana Unpad, Dr. Suwandi Sumarkias, Pudek 1, Dr. Adwar Bajari, dan Dekan Fikom Unpad Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D. serta Kepala Humas Drs siti karlinah M.Si,. Sedangkan di Unisba, Fikom Untar bertemu dengan Direktur program pascasarjana, Prof. Dey Ravena S.H., dan ketua program S2 Unisba Dr. Atie Rachmianti.
Kunjungan studi banding ini tentu memberikan dampak positif untuk Fikom Untar. Dengan studi banding ini diharapkan Fikom Untar mampu menciptakan kerangka yang kokoh dalam perencanaan pembukaan program pasca sarjana ilmu komunikasi.

5CM ala FIKOM UNTAR


Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara kembali mengadakan latihan kepemimpinan bagi para mahasiswa FIKom Untar. Latihan Kepemimpinan BEM FIKom Untar ini merupakan salah satu program kerja tahunan yang diadakan oleh BEM FIKom Untar. 
Kegiatan yang mengambil Tema “5CM: Care, Commitment, Competence, Competitiveness, Credibility, Motivation” ini bertempat di Vila dd, Mega Mendung, Puncak. Acara yang berlangsung pada tanggal 2-4 Mei ini memiliki tujuan untuk membentuk karakter peserta hingga nantinya mereka mampu meningkatkan kemampuan kepemimpinan peserta terhadap diri sendiri maupun segala aspek kerja mereka.


Acara LK ini dikemas secara menarik, sebelum menuju tempat pelatihan para peserta dibentuk kelompok-kelompok kecil dan diberi bekal uang secukupnya untuk mencapai villa. Panitia hanya memberikan arahan kepada para peserta tentang jalur yang harus dilewati. Peserta menempuh arah yang berbeda tiap kelompok dan pada akhirnya bertemu ditempat yang sama, yaitu villa tempat pelatihan berlangsung.
Selain itu kegiatan ini diisi dengan sesi-sesi penuh motivasi dan kaya nilai-nilai yang bisa dipetik didalamnya. Sehingga sepulang dari acara ini peserta tidak dengan tangan kosong ke rumah, tapi penuh dengan pengalaman yang berharga dan tidak terlupakan.

Seminar Internasional diadakan di FIKOM UNTAR

FIKOM UNTAR adakan seminar INTERNATIONAL


Bertempat di Gedung M, Universitas Tarumanagara, Fikom mengadakan seminar internasional yang turut mengundang tiga pembicara internasional. Seminar yang dimulai sejak pukul 09:00 ini dimulai dengan acara penyerahan ISO 9001:2008. Acara dilanjutkan dengan kuliah umum dari Vice Chancellor Universiti Sains Malaysia, Prof.Dr.Adnan Husein yang mengangkat tema “Mix Metodology Penelitian”.
Di sesi selanjutnya, dua wartawan senior Mr. Michael Bachelard (Sydney Morning Herald) dan Angela Dewan (Agence France Presse) turut hadir sebagai pembicara tamu dalam seminar kali ini. Sesi kedua ini dipandu oleh Ellyza Hassan dari Berita Satu sebagai pemandu acara. Sepanjang seminar banyak isu-isu jurnalistik yang relevan di era informasi ini diperbincangkan. Isu yang diangkat berkisar mengenai jurnalistik di era transparansi informasi baik di dalam negeri maupun di dunia internasional. Di akhir acara, para mahasiswa dan dosen juga mendapatkan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada para pembicara tamu. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan kedua watawan senior ini diberondong pertanyaan kritis baik dari dosen maupun mahasiswa Fikom. Acara ditutup dengan penampilan dari mahasiswi Fikom yang menyanyikan sebuah lagu klasik Tionghua.

N.A.T.I.O.N

Perlombaan news anchor di adakan di FIkom Untar pada hari Rabu 30/4/2014. Momentia EO salah satu kelompok dari event organizer mendatangkan peserta dari berbagai universitas seperti LSPR, Binus university ,UMN , Universitas Sahid dll. Semua peserta diikutsertakan membawa berita atau anchor dengan tema N.A.T.I.O.N. 
Perlombaan ini juga mengundang juri yang sudah ternama dan tidak asing lagi yaitu Christian Panggabean dari TVRI, Ellyza Hasan dari pembawa acara berita satu TVONE dan Bima Sastranegara pembawa acara TRANS TV . Para juri  tersebut memilih 3 peserta terbaik di acara perlombaan news anchor .

Ifocus ganti kepemimpinan


I-Focus(lembaga minat bakat fotografi) yang ada di FIkom Untar juga memiliki masa jabatan. Nah, baru-baru ini masa jabatan ketua I-Focus pada periode 2013/2014,  Steven Andreas Anthony telah habis dan tiba saatnya dilakukan suksesi kepemimpinan. Pada hari Kamis(29/5/2014) suksesi kepemimpinan ini diadakan melalui voting dengan peserta voting yang terdiri dari seluruh anggota I-Focus. 

Hasil dari voting ini memutuskan terpilihnya Michael Jordan sebagai ketua I-Focus pada periode yang baru ini, yakni periode 2014/2015. Michael Jordan telah menyiapkan sejumlah program untuk membawa I-Focus menjadi organisasi dan komunitas fotografi yang aktif dan lebih baik dari periode-periode sebelumnya. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan lomba-lomba fotografi. Ketua baru I-Focus juga mengharapkan adanya kerjasama yang baik di antara anggota I-Focus pada masa kepemimpinannya ini.
“Terus bekerjasama dalam I-Focus, terus belajar agar Ifocus FIkom Untar menjadi lebih maju
Semoga dengan terpilihnya ketua yang baru ini, I-Focus dapat kian berkembang dan menjadi lebih baik! Maju terus I-Focus ^^

Jurnalistik


Selasa (29/4) lalu ada yang berbeda di kelas Dasar-Dasar Jurnalistik yang berada di ruang 1208 lantai 12 Gedung Utama Untar. Ibu Flori yang berprofesi sebagai produser di berbagai acara di stasiun tv Trans menjadi pembicara di kelas dasar-dasar jurnalistik pagi itu. Bersama dengan dosen pengajar bapak Alex Junaidi dan ibu Flori memberikan pengajaran mengenai jurnalistik yang juga meliputi media massa : cetak, broadcast, serta online media.

Berbagai informasi dan pengalaman yang dirasakan di dunia kerja juga dibagikan kepada para mahasiswa. Tantangan – tantangan yang beliau hadapi ketika itu sehingga akhirnya bisa menjadi seorang produser di Trans 7 menjadikan para mahasiswa yang mendengar ikut termotivasi. Salah satu program televisi yang diproduseri olehnya adalah acara Selamat Pagi di Trans 7 yang membahas berita secara lebih ringan dan juga memberikan konten-konten yang segar dan tidak terlalu berat namun informatif.

Corbuzier at UNTAR

"Kalau ingin mewujudkan cita-cita dari kecil, harus siap untuk bertahan lama dengan cita-cita tersebut" , hal itu yang diucapkan Deddy Corbuzier  sebagai motivasi bagi para mahasiswa saat diundang sebagai pembicara di Universitas Tarumanagara tanggal 8Mei yang lalu. 

Di acara yang bertemakan Kreatif, Inovatif dan Kompetitif ,Deddy pun memberikan tips-tips agar mahasiswa tidak ragu dalam menggapai cita-citanya sejak kecil, yakni harus menguasai skill. Disampaikannya, lulusan S1 saat ini berjumlah jutaan sehingga mencari kerja pun cukup susah.
"Zaman dulum lulusan S1 lumayan banyak, sekarang banyak banget, dan kalian harus melanjutkan S2, kemudian lima tahun ke depan lulusan S2 menjadi banyak, jadi harus menguasai skill," ucapnya.

Contoh, ujar Deddy, jika mahasiswa ingin menjadi komikus dan bekerja di perusahaan Advertising, akan mendapatkan banyak peluang di sana. Deddy pun yakin jika menjadi Komikus akan mendapatkan banyak penghasilan alias kaya raya.
"Jangan pernah takut gagal. Saya bingung sama orang-orang yang takut gagal. Kalau kamu gagal menjadi Komikus, enggak mungkin bunuh diri kan, kalau berhasil menjadi Komikus keren banget," ungkapnya.

Deddy pun menceritakan pengalaman kegagalannya, seperti ada seseorang yang bisa mempunyai penghasilan per bulan sebesar Rp350 juta karena bekerja di online shop, serta hanya bekerja di depan layar komputer. "Kalau mencoba dan gagal enggak apa apa," tuturnya.

Oranye di acara Mata Najwa

Setelah sebelumnya Lembaga Minat & Bakat Jurnalistik Oranye mengundang Najwa Shihab sebagai pembicara di Fikom Untar, kali ini giliran Najwa yang mengundang tim Oranye untuk menyaksikan Mata Najwa di Metro TV secara live. Lebih dari 30 anggota Oranye ditambah mahasiswa Fikom Untar pada Jumat, 14 Maret 2014 lalu hadir di Kantor Metro Tv di Kedoya, Jakarta Barat.

Tak tangung-tangung narasumber yang dikulik Najwa kali ini adalah Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono. Orang no-2 di Indonesia ini hadir menjadi narasumber dalam edisi khusus Mata Najwa. Najwa yang dikenal kritis dalam melontarkan pertanyaan, tidak canggung menyinggung Boediono seputar kasus Century dan jarang munculnya Boediono di hadapan masyarakat.
Selain itu kunjungan kali ini juga memberi banyak manfaat bagi mahasiswa Fikom Untar khususnya pengalaman menyaksikan cara kerja produksi dari balik layar. Setelah selesai acara, wartawan Metro TV juga tampak mewawancarai beberapa mahasiswa Fikom Untar mengenai isu-isu yang sedang berkembang.

Pesta demokrasi FIkom Untar 2014


Pesta demokrasi dirasakan oleh para mahasiswa di Fakultas Ilmu Komunikasi Untar tanggal 8-10 Juni lalu di lantai 11 Gd. Utama Universitas Tarumanagara. Dalam rekapitulasi suara akhir yang dilakukan selama 2 hari, Chris Topher yang bertarung dalam pemilihan ketua DPM Fikom Untar dan Indra Angga Wijaya pada pemilihan ketua BEM Fikom berhasil mengungguli kompetitor lainnya. Berikut adalah hasil akhir perhitungan suara:

Perolehan suara kandidat ketua DPM:
1. Christopher: 93 suara
2. Doo Han 47 suara
3. Adrianus Deny: 48 suara

Perolehan suara kandidat ketua BEM:
1. Nirma Yunita: 75 suara
2. Indra Angga Wijaya: 112 suara

Pelaksanaan Pemilu Raya Fikom Untar kali ini sukses menghadirkan suasana berdemokrasi yang positif di lingkungan kampus. Sangat diharapkan para pemimpin yang baru terpilih tidak hanya sekedar janji semata, tapi ada bukti nyata, Bersama-sama bersinergi untuk Fikom yang maju dan lebih baik.

Lomba makan mata kuliah Event Organizer

Keramaian terjadi di depan gedung M Universitas Taumanagara 23April yang lalu, kampus mendadak diramaikan spot-spot unik sepanjang jalan itu. Jalan yang menjadi titik penghubung Gedung Utama yang berposisi paling depan masuknya kampus menuju Gd. J, Gd. L, Gd.K dan Gd. R terdapat 3 Spot dimana setiap spot menampilkan acara-acara meriah, unik dan kreatif. Spot ini merupakan bagian dari project yang dikerjakan 3 kelompok sekaligus! yang dibentuk dalam Mata kuliah Event Organizer di Fikom Untar.

Mata kuliah Event Organizer ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa dalam bidang penyelenggaraan suatu kegiatan. Mahasiswa dituntut kreatif untuk membuat acara nyata selama satu semester perkuliahan baik di bidang pendidikan maupun kegiatan yang lainnya. Salah satu kelompok EO yang ada mengadakan suatu acara yang menyita perhatian orang yang lalu lalang.
Mereka mengadakan lomba makan, peserta diadu dengan waktu untuk menghabiskan 3 porsi mie instan dalam hitungan 2 menit. Masing-masing peserta secepat mungkin menghabiskan makanannya menggunkan tangan dan terus melahap meski masih banyak makanan di dalam mulutnya.
 Gelak tawa dan riuh peserta pecah melihat ekspresi para peserta. Setelah mendapat 25 yang tercepat, para peserta yang lolos ini ditantang kembali menuju tahap berikutnya, kali ini peserta diharuskan untuk secepat mungkin meminum es bubble, rasa kenyang dan enek pastinya dirasakan oleh peserta lomba ini.
Di babak final, peserta yang paling cepat dari yang tercepat diadu untuk menghabiskan bakso yang berukuran kepalan tangan. Pada akhir acara, pemenang mendapatkan hadiah berupa sejumlah uang. Acara ini cukup menghibur di sela-sela waktu makan siang.

Beauty in Public Speaking ala Zizi


FIkom Untar kedatangan salah satu gadis cantik yang menyita pandangan semua orang. Ya, Zivanna Letisha Siregar, gadis batak kelahiran 25 tahun lalu itu terlihat begitu anggun, tidak heran mahkota Puteri Indonesia pernah menghias wajah cantiknya , bahkan mewakili Indonesia dalam kontes ratu sejagat Miss Universe 2009.

Pengalamannya selama menjadi Puteri Indonesia dan bersaing menjadi Miss Universe 2009 memberinya berbagai pelajaran berharga. Ia pun berbagi pelajaran tersebut melalui sebuah buku yang ditulisnya. Buku Pintar Cewek Juara, buku pertama dari gadis yang semenjak SMA memiliki cita-cita membukukan karyanya itu. Di depan mahasiswa Fikom Untar tanggal 20 Mei lalu, Zivanna atau akrab yang disapa Zizi membedah isi bukunya tersebut.

Isi buku tersebut kaya akan motivasi kepada para prempuan-prempuan Indonesia untuk meraih prestasi dan juara di bidang masing-masing. Karena menurutnya prempuan tidak perlu mengikuti kontes kecantikan untuk menjadi Juara, “Jadilah diri sendiri melalui kemampuan yang kalian miliki, be princess on your own” tukas gadis yang mengaku menghabiskan waktu 4 bulan untuk merampungkan bukunya tersebut.

Dosen FIkom G.Genep Sukendro penulis buku Pancasila

(saat di undang di sebuah acara Metro TV)
Gregorius Genep Sukendro ladalah salah satu dosen tetap di Fakultas Ilmu Komunikasi Untar yang sudah tidak asing lagi bagi para mahasiswa. Lahir di Yogyakarta dan menyelesaikan studi S-1 di Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP-UAJY  tahun 2000 lalu. Di samping profesi nya sebagai dosen, Genep Sukendro menulis buku yang berjudul Pancasila Riwayatmy Kini. Di awal karir nya, dosen yang menyukai warna hitam dan seni tattoo ini sempat menjadi wartawan di sebuah suratkabar nasional, namun akhirnya mengundurkan diri dari surat kabar tersebut karena diinstruksikan untuk meliput berita dengan tujuan menjatuhkan Gus Dur dari kursi kepresidenan. Belum puas di dunia jurnalistik, dosen "gaul" ini sempat pula merambah dunia iklan sebagai copy writer, editor majalah periklanan dan sebagai strategic planner. Bersama beberapa teman yang meminati dunia grafis, mendirikan Grafisosial, dan menjadi salah satu ketuanya. Gregorius Genep Sukendro aktif pula membuat beberapa film pendek dan film dokumenter. Buku yang diterbitkan terhitung unik, karena bercerita tentang Pancasila dengan menggunakan komik sebagai media tuturnya. 

Selasa, 03 Juni 2014

Hari Pendidikan Nasional

Tanggal 2 Mei 2014 yang lalu, Universitas Tarumanagara mengadakan acara untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan di Auditorium Gedung M lantai 8.
Acara ini bertujuan untuk menyemangati para dosen,mahasiswa dan karyawan di UNTAR agar terus memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

Acara yang diawali oleh pembukaan oleh wakil ketua rektor UNTAR, lalu dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada dosen dan karyawan yang telah mengabdi di UNTAR, juga pemberian penghargaan kepada para mahasiswa/i yang berprestasi mengharumkan nama Universitas Tarumanagara. 

Salah satu dosen yang menerima penghargaan adalah Prof. Ir. Chaidir Anwar Makarim, M.SCE, Ph.D
Pada acara penutup,para tamu dihibur oleh tarian dari anggota kegiatan mahasiswa Citra Pesona.