Minggu, 15 Juni 2014

Kontes mobil modif di UNTAR

Ilmu tentunya tidak akan berguna jika tidak diterapkan. Nah, dalam mata kuliah Event Organizer di Fikom Untar para mahasiswa diminta untuk menerapkan teori-teori yang telah dipelajari di kelas dengan langsung terjun untuk mengadakan sebuah event. Kreativitas dari Fikomers ini bermacam-macam, salah satunya adalah event Maximum Tuning Contest yang diadakan oleh Geronimo_EO. 

Rabu(23/4/2014), bertempat di di Lapangan Parkir, Kampus II Univ. Tarumanagara, Geronimo_EO di bawah bimbingan Pak Donny Kaizer sukses menggelar tuning contest yang terbuka untuk umum ini. Sejak dibuka pada pukul 12:00, acara yang tidak memungut biaya dari pengunjungnya ini mulai kebanjiran pengunjung baik dari Fikom maupun fakultas-fakultas lain.
Setiap pengunjung yang masuk mendapatkan sebuah stiker berbagai warna yang berbentuk love. Setiap pengunjung bebas untuk menempelkan stiker tersebut pada mobil yang dipilihnya sebagai yang paling menarik. pengumpul stiker terbanyak ini selanjutnya akan mendapat gelar Best of The Best. Menurut salah satu panitia, selain kategori Best of The Best, ada 4 kategori lain yang turut dilombakan, yakni: The Best Exterior, The Coolest Interior, The Hottest Paint & Body Art, serta The Best Audio Design. Untuk kelima kategori perlombaan ini panitia telah menyediakan hadiah total senilai 5 juta rupiah.

Para pengunjung yang datang tak hanya dihibur dengan melihat mobil-mobil yang dilombakan saja. Menggandeng Citra Pesona, event ini juga menghadirkan hiburan dance performance bagi para pengunjungnya. Serangkaian acara berikut perlombaan yang diketuai oleh Fanny Tiffana ini akhirnya ditutup sekitar pukul 17:00. 

Kunjungan Untar ke Unpad dan Unisba

Dalam rangka perencanaan pembukaan program pascasarjana ilmu komunikasi, Fikom Untar megadakan studi banding ke Universitas Padjajaran (Unpad) dan Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Kamis 10 April 2014. Kegiatan ini sebagai kajian untuk mendalami seluk beluk masalah akademik di tingkat magister, serta melihat secara langsung fasilitas penunjang dikedua kampus tersebut. 
Sebagai mana diketahui Unsiba dan Unpad memiliki pengalaman dalam mengembangkan program pascasarjana. Unpad sendiri sudah terlebih dulu eksis mengembangkan program pascasarjana Ilmu Komunikasi di Indonesia sejak tahun 1979, sedangkan Unisba memiliki bidang kosentrasi unik di Magister Komunikasi yaitu kosentrasi Komunikasi Dakwah.



Terkait studi banding ini, di Jatinangor (Unpad), Fikom Untar bertemu dengan ketua program Pascasarjana Unpad, Dr. Suwandi Sumarkias, Pudek 1, Dr. Adwar Bajari, dan Dekan Fikom Unpad Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D. serta Kepala Humas Drs siti karlinah M.Si,. Sedangkan di Unisba, Fikom Untar bertemu dengan Direktur program pascasarjana, Prof. Dey Ravena S.H., dan ketua program S2 Unisba Dr. Atie Rachmianti.
Kunjungan studi banding ini tentu memberikan dampak positif untuk Fikom Untar. Dengan studi banding ini diharapkan Fikom Untar mampu menciptakan kerangka yang kokoh dalam perencanaan pembukaan program pasca sarjana ilmu komunikasi.

5CM ala FIKOM UNTAR


Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara kembali mengadakan latihan kepemimpinan bagi para mahasiswa FIKom Untar. Latihan Kepemimpinan BEM FIKom Untar ini merupakan salah satu program kerja tahunan yang diadakan oleh BEM FIKom Untar. 
Kegiatan yang mengambil Tema “5CM: Care, Commitment, Competence, Competitiveness, Credibility, Motivation” ini bertempat di Vila dd, Mega Mendung, Puncak. Acara yang berlangsung pada tanggal 2-4 Mei ini memiliki tujuan untuk membentuk karakter peserta hingga nantinya mereka mampu meningkatkan kemampuan kepemimpinan peserta terhadap diri sendiri maupun segala aspek kerja mereka.


Acara LK ini dikemas secara menarik, sebelum menuju tempat pelatihan para peserta dibentuk kelompok-kelompok kecil dan diberi bekal uang secukupnya untuk mencapai villa. Panitia hanya memberikan arahan kepada para peserta tentang jalur yang harus dilewati. Peserta menempuh arah yang berbeda tiap kelompok dan pada akhirnya bertemu ditempat yang sama, yaitu villa tempat pelatihan berlangsung.
Selain itu kegiatan ini diisi dengan sesi-sesi penuh motivasi dan kaya nilai-nilai yang bisa dipetik didalamnya. Sehingga sepulang dari acara ini peserta tidak dengan tangan kosong ke rumah, tapi penuh dengan pengalaman yang berharga dan tidak terlupakan.

Seminar Internasional diadakan di FIKOM UNTAR

FIKOM UNTAR adakan seminar INTERNATIONAL


Bertempat di Gedung M, Universitas Tarumanagara, Fikom mengadakan seminar internasional yang turut mengundang tiga pembicara internasional. Seminar yang dimulai sejak pukul 09:00 ini dimulai dengan acara penyerahan ISO 9001:2008. Acara dilanjutkan dengan kuliah umum dari Vice Chancellor Universiti Sains Malaysia, Prof.Dr.Adnan Husein yang mengangkat tema “Mix Metodology Penelitian”.
Di sesi selanjutnya, dua wartawan senior Mr. Michael Bachelard (Sydney Morning Herald) dan Angela Dewan (Agence France Presse) turut hadir sebagai pembicara tamu dalam seminar kali ini. Sesi kedua ini dipandu oleh Ellyza Hassan dari Berita Satu sebagai pemandu acara. Sepanjang seminar banyak isu-isu jurnalistik yang relevan di era informasi ini diperbincangkan. Isu yang diangkat berkisar mengenai jurnalistik di era transparansi informasi baik di dalam negeri maupun di dunia internasional. Di akhir acara, para mahasiswa dan dosen juga mendapatkan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada para pembicara tamu. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan kedua watawan senior ini diberondong pertanyaan kritis baik dari dosen maupun mahasiswa Fikom. Acara ditutup dengan penampilan dari mahasiswi Fikom yang menyanyikan sebuah lagu klasik Tionghua.

N.A.T.I.O.N

Perlombaan news anchor di adakan di FIkom Untar pada hari Rabu 30/4/2014. Momentia EO salah satu kelompok dari event organizer mendatangkan peserta dari berbagai universitas seperti LSPR, Binus university ,UMN , Universitas Sahid dll. Semua peserta diikutsertakan membawa berita atau anchor dengan tema N.A.T.I.O.N. 
Perlombaan ini juga mengundang juri yang sudah ternama dan tidak asing lagi yaitu Christian Panggabean dari TVRI, Ellyza Hasan dari pembawa acara berita satu TVONE dan Bima Sastranegara pembawa acara TRANS TV . Para juri  tersebut memilih 3 peserta terbaik di acara perlombaan news anchor .

Ifocus ganti kepemimpinan


I-Focus(lembaga minat bakat fotografi) yang ada di FIkom Untar juga memiliki masa jabatan. Nah, baru-baru ini masa jabatan ketua I-Focus pada periode 2013/2014,  Steven Andreas Anthony telah habis dan tiba saatnya dilakukan suksesi kepemimpinan. Pada hari Kamis(29/5/2014) suksesi kepemimpinan ini diadakan melalui voting dengan peserta voting yang terdiri dari seluruh anggota I-Focus. 

Hasil dari voting ini memutuskan terpilihnya Michael Jordan sebagai ketua I-Focus pada periode yang baru ini, yakni periode 2014/2015. Michael Jordan telah menyiapkan sejumlah program untuk membawa I-Focus menjadi organisasi dan komunitas fotografi yang aktif dan lebih baik dari periode-periode sebelumnya. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan lomba-lomba fotografi. Ketua baru I-Focus juga mengharapkan adanya kerjasama yang baik di antara anggota I-Focus pada masa kepemimpinannya ini.
“Terus bekerjasama dalam I-Focus, terus belajar agar Ifocus FIkom Untar menjadi lebih maju
Semoga dengan terpilihnya ketua yang baru ini, I-Focus dapat kian berkembang dan menjadi lebih baik! Maju terus I-Focus ^^

Jurnalistik


Selasa (29/4) lalu ada yang berbeda di kelas Dasar-Dasar Jurnalistik yang berada di ruang 1208 lantai 12 Gedung Utama Untar. Ibu Flori yang berprofesi sebagai produser di berbagai acara di stasiun tv Trans menjadi pembicara di kelas dasar-dasar jurnalistik pagi itu. Bersama dengan dosen pengajar bapak Alex Junaidi dan ibu Flori memberikan pengajaran mengenai jurnalistik yang juga meliputi media massa : cetak, broadcast, serta online media.

Berbagai informasi dan pengalaman yang dirasakan di dunia kerja juga dibagikan kepada para mahasiswa. Tantangan – tantangan yang beliau hadapi ketika itu sehingga akhirnya bisa menjadi seorang produser di Trans 7 menjadikan para mahasiswa yang mendengar ikut termotivasi. Salah satu program televisi yang diproduseri olehnya adalah acara Selamat Pagi di Trans 7 yang membahas berita secara lebih ringan dan juga memberikan konten-konten yang segar dan tidak terlalu berat namun informatif.

Corbuzier at UNTAR

"Kalau ingin mewujudkan cita-cita dari kecil, harus siap untuk bertahan lama dengan cita-cita tersebut" , hal itu yang diucapkan Deddy Corbuzier  sebagai motivasi bagi para mahasiswa saat diundang sebagai pembicara di Universitas Tarumanagara tanggal 8Mei yang lalu. 

Di acara yang bertemakan Kreatif, Inovatif dan Kompetitif ,Deddy pun memberikan tips-tips agar mahasiswa tidak ragu dalam menggapai cita-citanya sejak kecil, yakni harus menguasai skill. Disampaikannya, lulusan S1 saat ini berjumlah jutaan sehingga mencari kerja pun cukup susah.
"Zaman dulum lulusan S1 lumayan banyak, sekarang banyak banget, dan kalian harus melanjutkan S2, kemudian lima tahun ke depan lulusan S2 menjadi banyak, jadi harus menguasai skill," ucapnya.

Contoh, ujar Deddy, jika mahasiswa ingin menjadi komikus dan bekerja di perusahaan Advertising, akan mendapatkan banyak peluang di sana. Deddy pun yakin jika menjadi Komikus akan mendapatkan banyak penghasilan alias kaya raya.
"Jangan pernah takut gagal. Saya bingung sama orang-orang yang takut gagal. Kalau kamu gagal menjadi Komikus, enggak mungkin bunuh diri kan, kalau berhasil menjadi Komikus keren banget," ungkapnya.

Deddy pun menceritakan pengalaman kegagalannya, seperti ada seseorang yang bisa mempunyai penghasilan per bulan sebesar Rp350 juta karena bekerja di online shop, serta hanya bekerja di depan layar komputer. "Kalau mencoba dan gagal enggak apa apa," tuturnya.

Oranye di acara Mata Najwa

Setelah sebelumnya Lembaga Minat & Bakat Jurnalistik Oranye mengundang Najwa Shihab sebagai pembicara di Fikom Untar, kali ini giliran Najwa yang mengundang tim Oranye untuk menyaksikan Mata Najwa di Metro TV secara live. Lebih dari 30 anggota Oranye ditambah mahasiswa Fikom Untar pada Jumat, 14 Maret 2014 lalu hadir di Kantor Metro Tv di Kedoya, Jakarta Barat.

Tak tangung-tangung narasumber yang dikulik Najwa kali ini adalah Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono. Orang no-2 di Indonesia ini hadir menjadi narasumber dalam edisi khusus Mata Najwa. Najwa yang dikenal kritis dalam melontarkan pertanyaan, tidak canggung menyinggung Boediono seputar kasus Century dan jarang munculnya Boediono di hadapan masyarakat.
Selain itu kunjungan kali ini juga memberi banyak manfaat bagi mahasiswa Fikom Untar khususnya pengalaman menyaksikan cara kerja produksi dari balik layar. Setelah selesai acara, wartawan Metro TV juga tampak mewawancarai beberapa mahasiswa Fikom Untar mengenai isu-isu yang sedang berkembang.

Pesta demokrasi FIkom Untar 2014


Pesta demokrasi dirasakan oleh para mahasiswa di Fakultas Ilmu Komunikasi Untar tanggal 8-10 Juni lalu di lantai 11 Gd. Utama Universitas Tarumanagara. Dalam rekapitulasi suara akhir yang dilakukan selama 2 hari, Chris Topher yang bertarung dalam pemilihan ketua DPM Fikom Untar dan Indra Angga Wijaya pada pemilihan ketua BEM Fikom berhasil mengungguli kompetitor lainnya. Berikut adalah hasil akhir perhitungan suara:

Perolehan suara kandidat ketua DPM:
1. Christopher: 93 suara
2. Doo Han 47 suara
3. Adrianus Deny: 48 suara

Perolehan suara kandidat ketua BEM:
1. Nirma Yunita: 75 suara
2. Indra Angga Wijaya: 112 suara

Pelaksanaan Pemilu Raya Fikom Untar kali ini sukses menghadirkan suasana berdemokrasi yang positif di lingkungan kampus. Sangat diharapkan para pemimpin yang baru terpilih tidak hanya sekedar janji semata, tapi ada bukti nyata, Bersama-sama bersinergi untuk Fikom yang maju dan lebih baik.

Lomba makan mata kuliah Event Organizer

Keramaian terjadi di depan gedung M Universitas Taumanagara 23April yang lalu, kampus mendadak diramaikan spot-spot unik sepanjang jalan itu. Jalan yang menjadi titik penghubung Gedung Utama yang berposisi paling depan masuknya kampus menuju Gd. J, Gd. L, Gd.K dan Gd. R terdapat 3 Spot dimana setiap spot menampilkan acara-acara meriah, unik dan kreatif. Spot ini merupakan bagian dari project yang dikerjakan 3 kelompok sekaligus! yang dibentuk dalam Mata kuliah Event Organizer di Fikom Untar.

Mata kuliah Event Organizer ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa dalam bidang penyelenggaraan suatu kegiatan. Mahasiswa dituntut kreatif untuk membuat acara nyata selama satu semester perkuliahan baik di bidang pendidikan maupun kegiatan yang lainnya. Salah satu kelompok EO yang ada mengadakan suatu acara yang menyita perhatian orang yang lalu lalang.
Mereka mengadakan lomba makan, peserta diadu dengan waktu untuk menghabiskan 3 porsi mie instan dalam hitungan 2 menit. Masing-masing peserta secepat mungkin menghabiskan makanannya menggunkan tangan dan terus melahap meski masih banyak makanan di dalam mulutnya.
 Gelak tawa dan riuh peserta pecah melihat ekspresi para peserta. Setelah mendapat 25 yang tercepat, para peserta yang lolos ini ditantang kembali menuju tahap berikutnya, kali ini peserta diharuskan untuk secepat mungkin meminum es bubble, rasa kenyang dan enek pastinya dirasakan oleh peserta lomba ini.
Di babak final, peserta yang paling cepat dari yang tercepat diadu untuk menghabiskan bakso yang berukuran kepalan tangan. Pada akhir acara, pemenang mendapatkan hadiah berupa sejumlah uang. Acara ini cukup menghibur di sela-sela waktu makan siang.

Beauty in Public Speaking ala Zizi


FIkom Untar kedatangan salah satu gadis cantik yang menyita pandangan semua orang. Ya, Zivanna Letisha Siregar, gadis batak kelahiran 25 tahun lalu itu terlihat begitu anggun, tidak heran mahkota Puteri Indonesia pernah menghias wajah cantiknya , bahkan mewakili Indonesia dalam kontes ratu sejagat Miss Universe 2009.

Pengalamannya selama menjadi Puteri Indonesia dan bersaing menjadi Miss Universe 2009 memberinya berbagai pelajaran berharga. Ia pun berbagi pelajaran tersebut melalui sebuah buku yang ditulisnya. Buku Pintar Cewek Juara, buku pertama dari gadis yang semenjak SMA memiliki cita-cita membukukan karyanya itu. Di depan mahasiswa Fikom Untar tanggal 20 Mei lalu, Zivanna atau akrab yang disapa Zizi membedah isi bukunya tersebut.

Isi buku tersebut kaya akan motivasi kepada para prempuan-prempuan Indonesia untuk meraih prestasi dan juara di bidang masing-masing. Karena menurutnya prempuan tidak perlu mengikuti kontes kecantikan untuk menjadi Juara, “Jadilah diri sendiri melalui kemampuan yang kalian miliki, be princess on your own” tukas gadis yang mengaku menghabiskan waktu 4 bulan untuk merampungkan bukunya tersebut.

Dosen FIkom G.Genep Sukendro penulis buku Pancasila

(saat di undang di sebuah acara Metro TV)
Gregorius Genep Sukendro ladalah salah satu dosen tetap di Fakultas Ilmu Komunikasi Untar yang sudah tidak asing lagi bagi para mahasiswa. Lahir di Yogyakarta dan menyelesaikan studi S-1 di Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP-UAJY  tahun 2000 lalu. Di samping profesi nya sebagai dosen, Genep Sukendro menulis buku yang berjudul Pancasila Riwayatmy Kini. Di awal karir nya, dosen yang menyukai warna hitam dan seni tattoo ini sempat menjadi wartawan di sebuah suratkabar nasional, namun akhirnya mengundurkan diri dari surat kabar tersebut karena diinstruksikan untuk meliput berita dengan tujuan menjatuhkan Gus Dur dari kursi kepresidenan. Belum puas di dunia jurnalistik, dosen "gaul" ini sempat pula merambah dunia iklan sebagai copy writer, editor majalah periklanan dan sebagai strategic planner. Bersama beberapa teman yang meminati dunia grafis, mendirikan Grafisosial, dan menjadi salah satu ketuanya. Gregorius Genep Sukendro aktif pula membuat beberapa film pendek dan film dokumenter. Buku yang diterbitkan terhitung unik, karena bercerita tentang Pancasila dengan menggunakan komik sebagai media tuturnya. 

Selasa, 03 Juni 2014

Hari Pendidikan Nasional

Tanggal 2 Mei 2014 yang lalu, Universitas Tarumanagara mengadakan acara untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan di Auditorium Gedung M lantai 8.
Acara ini bertujuan untuk menyemangati para dosen,mahasiswa dan karyawan di UNTAR agar terus memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

Acara yang diawali oleh pembukaan oleh wakil ketua rektor UNTAR, lalu dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada dosen dan karyawan yang telah mengabdi di UNTAR, juga pemberian penghargaan kepada para mahasiswa/i yang berprestasi mengharumkan nama Universitas Tarumanagara. 

Salah satu dosen yang menerima penghargaan adalah Prof. Ir. Chaidir Anwar Makarim, M.SCE, Ph.D
Pada acara penutup,para tamu dihibur oleh tarian dari anggota kegiatan mahasiswa Citra Pesona.

Jumat, 10 Januari 2014

Jumlah orang miskin yang bertambah

Kompas 8 Januari 2014, hal 6

Kenaikan harga elpiji membuat penambahan 480.000 orang miskin dianggap bukan berita.
Angka kemiskinan naik dari 11,37 menjadi 11,47%. dari total penduduk Indonesia.

Kenaikan harga elpiji Pertamina rp 1.000 per kilogram selain inflasi dan kenaikan harga BBM menyulut melonjak nya jumlah penduduk miskin

Pembagian hasil pembangunan pun tidak merata antara pendapatan kelompok kaya dan kelompok miskin.
Menurut laporan 2013 Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ) Indonesia lebih rendah daripada rata-rata negara Asia Timur dan Pasifik. yaitu di urutan 121 dari 187 negara.

Korupsi yang ada tercipta sejak awal kita terbuai dengan janji manis politisi dan pencitraan yang diberikan oleh para pemimpin.
Setidaknya kita harus mulai berhenti percaya terhadap pencitraan palsu kecuali melihat bukti nyata perubahan yang dilakukan . Karena kesehatan , pendidikan dan tempat tinggal merupakan tiga faktor yang erat kaitan nya dengan kemiskinan.


Wajah Baru Mesir

Revolusi Mesir ditandai dengan jatuhnya Presiden Hosni di tahun 2011 , babak baru apa yang dimasuki oleh Mesir? 

Seperti yang kita saksikan, peristiwa-peristiwa yang ada setelah revolusi tidak membawa negeri tersebut ke peradaban yang lebih baik , namun lebih kelam kelabu , tiada hari Mesir tanpa demonstrasi , bentrokan,bahkan tindakan teror tidak hanya di Kairo , tetapi juga di kota-kota dan di daerah luar kota.

Penyingkiran presiden terpilih lewat pemilu demokratis pertama, Muhammad Mursi terus melakukan perlawanan berdarah yang diikuti dengan pergolakan ,kerusuhan bernuansa sektarian.
Harian The Wall Street Journal melaporkan dalam enam bulan terakhir sudah 60 gereja Koptik dibakar dan lebih dari 1000rumah umat Koptik dirusak dan terus meningkat.

Pemerintah dan dukungan militer harus berusah keras untuk mampu membawa Mesir keluar dari konflik dan kerusuhan tersebut termasuk kemrosotan perekonomian Mesir , sebab jika tidak melangkah keluar , alangkah mubazir nya Revolusi tahun 2011 lalu.

Tetaplah di Jalur Hukum

Tetaplah di jalur hukum ( Kompas, 10 Januari 2014 )

KPK menjadwalkan kembali pemeriksaan Anas Urbaningrum sebagai tesangka yang merupakan panggilan ketiga.


Anas yang tidak hadir pada pemeriksaan pertama dan kedua diwakili oleh penasihat hukum nya,yaitu Firman Wijaya.
Sebagaimana dikatakan juru KPK Johan Budi , KPK menetapkan Anas sebagai tersangka korupsi kasus Hambalang dan proyek lain nya.

Penetapan Anas sebagai tersangka selalu dikaitkan dengan politik. Perlawanan politik juga ditunjukkan sejumlah loyalis Anas yang memberikan keterangan kepada pers soal kedatangan wakil ketua KPK  Bambang Widjojanto dan wakil menteri hokum Denny Indrayana ke Cikeas

KPK dikatakan dapat menjemput paksa jika sampai panggilan ketiga Anas terus mangkir dari panggilan tanpa alasan yang bisa diterima secara hukum.

Sangat diharapkan pemeriksaan dan perlawanan Anas dilakukan dalam ranah hukum ,agar memberikan ruang luas bagi Anas untuk membuka halaman-halaman berikutnya seperti yang dikatakan saat pidato pengunduran diri Anas ,

 “Hari ini saya nyatakan ,ini baru sebuah awal langkah-langkah besar . Hari ini saya nyatakan bahwa ini baru halaman pertama. Ini bukan tutup buku,tetapi pembukuan buku halaman pertama.”

The Future of Media Communication

Media Communication For the Future

Pembicara : Bapak Kukuh Sanyoto.

Future of Communication is the future of Human Evolution

Sejak lahir, manusia sudah melakukan komunikasi, komunikasi merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Seluruh makhluk hidup melakukan komunikasi untuk hidup. Sebagai mahasiswa dan mahasiswi ilmu komunikasi, kita sebaiknya dapat berkomunikasi dan berpikir secara kreatif.

Creative people look at exception and see it as the rule.
Tidak semua manusia melihat sesuatu secara kreatif. Orang yang berani melakukan perubahan adalah manusia yang kreatif selama perubahan tersebut masih sesuai dengan aturan atau pedoman yang berlaku di masyarakat. 

Seringkali kita bertanya untuk mendapatkan jawaban dan bertanya-tanya apakah jawaban tersebut sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Masyarakat komunikasi harus dapat berpikir kritis akan suatu hal.


Change as Continuity, Not Novelty.
Banyak orang yang takut akan perubahan, sementara dunia terus mengalami perubahan. Manusia harus maju seiring dengan perkembangan zaman yang terjadi untuk dapat diakui dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Jangan pernah takut untuk melakukan perubahan.

Komunikasi tidak terlepas dari peran media. Dalam media nasional, content media ditentukan oleh komunitas itu sendiri  seperti contohnya Facebook, Twitter dll. Dimasa depan social media akan semakin bertumbuh dan berkembang.

Kesimpulan :
The Future is not What You Say. But How You Say It.
Kita memasuki zaman dimana kesejahteraan bukan lagi kebutuhan utama manusia. Manusia harus diajak untuk menentukan nasibnya sendiri atau membuat keputusan bersama. Peradaban semakin pendek dengan adanya teknologi. Selalu menjadi orang yang terbuka dengan perubahan, jangan melihat ataupun terpaku pada kemapanan.

Kamis, 09 Januari 2014

Kode Etik Jurnalistik


 KODE ETIK JURNALISTIK.


Pembicara : Agus Sudibyo 

Demikian pasal-pasal yang perlu kita pelajari dengan seksama :


Pasal 1 

Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk. Berita yang ada diberbagai media baik elektronik, cetak maupun internet seringkali bersifat tidak akurat. Hal ini disebabkan oleh wartawan yang seringkali salah menulis berita atau ceroboh. 

Pasal 2
Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik. Sebagai seorang politisi, aktris atau pun tokoh yang cukup berpengaruh di Indonesia, dianggap tidak memiliki privasi sehingga seringkali banyaknya pelanggaran privasi yang dilakukan oleh wartawan. Padahal pada kenyataannya privasi milik siapa saja dan dimana saja.  

Pasal 3
Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah. Informasi yang diterima oleh wartawan harus dilakukan cek dan ricek informasi. Sebagai wartawan harus tidak percaya begitu saja setiap informasi yang diterima. 

 Pasal 4
Wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul.


Pasal 5
Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan. Korban anak-anak masih memiliki masa depan dan korban asusila akan merasa malu jika diberitahukan identitasnya 

Pasal 6
 Wartawan Indonesia tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap. Wartawan tidak boleh menerima suap dalam bentuk apapun

Pasal 7
Wartawan Indonesia memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang, dan “off the record” sesuai dengan kesepakatan.  Wartawan wajib melindungi narasumber dan juga identitasnya. 

Pasal 8
Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani. Prasangka tidak boleh muncul di ruang publik media. Diskriminasi sering terjadi dikalangan masyarakat,seperti pendek, hitam, gemuk dan sebagainya.

Pasal 9
Wartawan Indonesia menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik. Infotainment masih dalam diragukan karena jika isi dari berita infotainment bermanfaat bagi public maka dapat dikatakan sebagai jurnalistik. Bermanfaat jika menyangkut kepentingan orang banyak atau publik.

Pasal 10
Wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa. Berita yang salah harus segera diralat dan meminta maaf segera . Misalnya suatu berita salah menyebutkan nama.

Pasal 11
Wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.




Fungsi etika media :
1. Berita yang di tayangkan jangan sampai merugikan banyak orang
2. Media tidak boleh bersikap Utilitaris
3. Pemberitaan media harus memikirkan perasaan dan kepentingan korban

Kesadaran Pluralisme

Toleransi Merupakan Wujud Pemahaman Kesadaran Pluralisme

Prof. Dr. dr. H. Hadiman. SH. Msc

Toleransi menjadi begitu penting dalam sebuah keberagamaan budaya, suku, agama, dan lain sebagainya. Toleransi pun harus dimiliki oleh seseorang dengan integritas yang juga dimilikinya. Orang yang memiliki integritas adalah orang yang selalu mengalah dan berbuat baik untuk orang lain; yang selalu memberi dengan ikhlas tanpa harap kembali; dan yaitu orang yang selalu mencintai sesamanya lebih dari dirinya sendiri.

Indonesia memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda namun tetap satu tujuan. Bhineka Tunggal Ika merupakan salah satu semboyan peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia. Selain itu juga ada beberapa warisan peninggal nenek moyang kita diantaranya adalah:

1. Musyawarah yang berarti sebagai masyarakat Indonesia kita harus belajar berhitung agar dapat memiliki 
    rencana untuk masa depan.
2. Budaya yang berarti masyarakat Indonesia belajar santun terhadap sesama manusia.
3. Olahraga yang berarti masyarakat Indonesia belajar menghargai orang lain

John F. Kennedy mengatakan bahwa seseorang yang telah pada tataran nasional: maka loyalitas pada kelompok harus sirna.


Menurutnya, manusia yang bermoral baik dinilai dari tiga hal, yaitu:

1. Mencintai sesamanya secinta-cintanya
2. Memberi kepada sesama seikhlas-ikhlasnya
3. Melayani sesamanya seikhlas-ikhlasnya

Mahatma Gandi menyatakan, tidak mungkin ada:
1. Politik tanpa prinsip
2. Berdagang tanpa modal
3. Kaya tanpa bekerja
4. Nikmat tanpa nurani
5. Ilmu tanpa moral
6. Ibadah tanpa pengorbanan


Kesimpulan

kita sebagai manusia tentu harus menghargai adanya pluralisme. karena manusia diciptakan sebagai mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendirian. Pluralisme seharusnya membuat manusia belajar untuk hidup dalam toleransi.

Stealth Marketing

Stealth Marketing sebagai sebuah strategi e-branding


Pembicara : Ibu Riris


Menganalisis diskursus inkognito terhadap grup hijau daun di media YoutubeStealth Marketing di definisikan sebagai penggunaan praktek-praktek pemasaran yang tidak menunjukkan hubungan yang sebenarnya dengan perusahaan-perusahaan yang mensponsorinya. 


Dalam pemasaran konvensional terdapat tiga informasi antara lain :


1.     Product knowledge. Product knowledge artinya dalam pemasaran terdapat informasi mengenai produk yang dipasarkan, misalnya fitur-fitur yang terdapat dalam produk.


2.    Video news release.  Video yang segmen dibuat agar terlihat seperti sebuah laporan berita, tetapi bukan dibuat oleh PR perusahaan, biro iklan, perusahaan pemasaran, perusahaan , atau lembaga pemerintah . Mereka diberikan kepada newsroom televisi untuk membentuk opini publik , mempromosikan produk komersial dan jasa, mempublikasikan individu, atau mendukung kepentingan lain.


3.   .  Marketing bergerilya. Perkembangan teknologi membuat komunikasi manusia telah merambah ke dalam dunia online.Online merupakan sebuah jalan untuk melakukan Stealth Marketing (pemasaran terselubung).


Salah satu metode untuk menganalisis stealth marketing dengan menggunakan 3 cara dengan mengambil studi kasus band Hijau Daun, yaitu :1.       Select : 

a.       Menyeleksi berdasarkan hit count
b.      Video clip musik pop Indonesiac.       Video clip hijau daun


2.       Collect :a.       Mengumpulkan komentar selama 1 bulanb.      Konflik antara Indonesia dengan Malaysia


3.       Choose :a.       Memilih komentar


Dilihat dari hasil komentar, hijau daun mendapatkan hit count hingga mencapai 6,5 juta, karena apresiasi musiknya, kritik yang diberikan, mengingatkan pada kenangan lama(mantan pacar), mengembangi konflik, dan menengahi konflik. Secara mengejutkan, dari hasil komentar hijau daun didominasi oleh orang yang mengembangi konflik serta menengahi konflik antara Indonesia dengan Malaysia, sekaligus menjadi energi engine utama di dalam komunikasi interaktif (McQuail,2006) yang menarik perhatian dan menjadikannya stealth marketing.Kekurangan stealth marketing dalam media online:


  • Online marketing menghasilkan hyperrealitas, yang berarti konsumen tidak akan tahu mana iklan yang nyata dan yang semu atau tidak nyata.
  • Strategi marketing untuk e-branding yang dilematik
  • Perlu penelitian lanjutan dalam multi-bidang
  • Perlu adanya pengaturan komunikasi lebih lanjut

Tapi apakah stealth marketing sesuai dengan etika komunikasi yang telah diajarkan apalagi dengan memanfaatkan konflik? Konflik yang bertanggung jawab juga harus memiliki etika yang membangun.Oleh sebab itu, kita harus lebih kritis dalam memilah iklan, apakah isu itu benar atau hanya buatan bahkan dipelihara untuk kepentingan seseorang.

Media di Era Digital

Media di Era Digital

Pembicara : Diah Ayu Candrawaringin

Newsweek :
Majalah mingguan terbesar didunia, sudah hampir selama 80 tahun. dan merupakan sponsorship terbesar ke - 2 setelah TIMES.

Penyebab majalah pindah ke Online adalah antara lain :
  • 2006 > Oplah Newsweek menurun hingga 50%, sekitar 1,5 juta eksemplar
  • pendapatan iklan majalah berkurang hingga 80%
  • kerugian saat ini US$ 40 juta / Rp 385 M ( US$ 1 = 9.600)
Koran :
  • New York Times
  • Daily Mail
Radio Netherland Wereldomroep

Tumbangnya Media AS :
  • Tabloid The Rocky Mountain News tutup pd 27 Feb 2009 (153th)
  • The Seattle Post Intelligent (Seattle PI), Koran Online th 2009 (146th)
  • The New york Times co. >> laba US$ 20juta, dan pendapatan US$ 3,1 milyar (2002)
  • NYTC rugi US$ 20 jt dari pendapatan 2,3 milliar (2011)
  • The Vanzshing Newspaper ( Philip Mayer ) >> permbaca media cetak terkhir di bumi ini 2043
Media Indonesia yang sudah mempunyai 2 versi digital dan paper antara lain adalah Kompas, Tempo, Time



Media di Indonesia :
  • Data Sertifikat Perusahaan Pers (SPS) >> ada 290 judul media cetak yang sekitar 14,5jt eksempler (2000)
  • Jumlah media cetak melonjak menjadi sekitar 1.000 judul dengan dengan total tiras 25 juta eksemplar (2011)
  • Tiras terbesar >> harian - Majalah - Tabloid - koran Minggu
  • Pengguna Internet di Indonesia 22,1 juta (2012)
Tantangan :
  • Survey Badan Pusat Statistik (2003, 2006, 2009) usia 10 tahun keatas masyarakat pnonton terus naik (dari 85,86% menjadi 90,27%) dan masyarakat pembaca terus turun ( dari 23,46% menjadi 18,94%)
  • masyarakat pengguna internet 10%
  • angka kemiskinan 2008 - 2012 >> 12,5%
Masyarakat di Indonesia lebih suka menonton di bandingkan membaca, karakter pada media cetak di bahas lebih mendalam, isinya dapat di pertanggung jawabkan,bersifat timeless. Beda dengan televisi hanya dilakukan sesaat paling lama 3 menit untuk membahas 1 peristiwa. Pemberitaan di televisi mengandalkan kecepatan. Karena di persiapkan dengan cepat makan terkadang isi berita tersebut kurang dapat di pertanggung jawabkan.


Stereotip Gender

Pembicara : Henny Wirawan


Stereotype itu sudah menjadi bagian dari hidup kita. Sehingga secara tidak sadar kita melakukannya stereotype setiap hari.

Perbedaan antara laki-laki dan perempuan berdasarkan dari perilaku (gaya) komunikasi :




  • Bila laki-laki kumpul, menurut mereka itu bukan "gosip" tapi diskusi dan debat (yang di bicarakan seputar hobby, mobil, aksesorisnya,kerjaan, perempuan)
  • Perempuan apa aja bisa di ceritakan dan tidak selalu gossip dan belum tentu laki-laki yang di bicarakan.
  • Laki-laki tidak banyak body contact tidak kepada semua orang.
  • Perempuan melakukan body contact.
  • Laki-laki bicara nya to the point (lebih individualis, cuek, masa bodo)
  • Perempuan itu bicaranya muter-muter (karena perempuan berorientasi pada relasi, karena menurutnya keberadaan-nya dengan orang lain itu penting).
  • Laki-laki lebih ke arah problem solving (menyelesaikan masalah).
  • Perempuan lebih ke arah emosi (hanya ingin cerita).
  • Perempuan susah untuk mengeluarkan isi hatinya.
  • Laki-laki di latih untuk tidak di ekspresif.
  • Perempuan di perbolehkan untuk mengekspresifkan dirinya sendiri.
  • Laki sulit menjadi pendengar yang baik tetapi mau menjadi problem solver.
  • Perempuan pendengar yang baik tetapi juga mau ikut bercerita.
Stereotip gender adalah generalisasi sederhana tentang atribut jenis kelamin, perbedaan, dan peran individu dan / atau kelompok. Stereotip dapat menjadi positif atau negatif, tetapi mereka jarang berkomunikasi informasi yang akurat tentang orang lain. Ketika orang-orang secara otomatis menerapkan asumsi gender kepada orang lain tanpa bukti yang sebaliknya, mereka mengabadikan stereotip gender. Banyak orang menyadari bahaya stereotip jender, namun terus membuat jenis generalisasi.



Perbedaan pola dalam berkomunikasi antara laki-laki dan wanita memang sering terjadi dan tidak dapat dihindari. Namun, ada beberapa cara yang dapat mengurangi akibat dari perbedaan pola komunikasi tersebut yaitu :

  • Kedua pihak harus saling menyeimbangkan komunikasi dan saling mengerti. 
  • Hindari kata-kata “Kamu selalu…” dan “Kamu tidak pernah…” dan seringlah katakan maaf apabila terjadi kesalahan. 
  • Bertanya dengan masing-masing pihak bagaimana menyelesaikan masalah yang terjadi 
  • Mengucapkan terimakasih pada waktu yang tepat.