Fotografi
“Fotografi”
Pak Didiet Anindita adalah seorang Fotografer professional Indonesia.
Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
3 Komponen yang terdapat di kamera DSLR :
- Shutter adalah suatu mekanisme untuk mengontrol durasi cahaya yang masuk ke kamera menuju sensor gambar digital yang diaktifkan ketika menekan tombol untuk memotret. Ketika kamera dalam keadaan diam, maka shutter akan menutupi semua bagian sensor dan posisi sensor dan posisi cermin pantul (reflexing mirror) kea rah bawah sehingga mata dapat melihat objek yang akan di foto.
Slow Shutter Speed adalah teknik menggunakan shutter rendah (anggka yg besar), biasa digunakan untuk kondisi pencahayaan yang kurang. Shutter dibiarkan terbuka lebih lama agar cahaya yang masuk semakin banyak untuk menghasilkan objek yg di inginkan.
High Shutter Speed adalah teknik shutter berkecepatan tinggi ( anggka yg kecil), teknik ini berguna untuk menangkap suatu momen dengan cepat, biasanya digunakan untuk fotografi olahraga, satwa, dll
- Diafragma ( Aperture ) atau Bukaan Lensa adalah bukaan pada lensa untuk megatur volume cahaya yang masuk menuju sensor gambar digital. Eksposure dari sebuah gambar ditentukan oleh kombinasi kecepatan rana (Shutter Speed) dan bukaan diafragma.
F-Stop adalah penyesuaian bukan diafragma dengan mengatur F-stop. F-stop merupakan rasio dari focal length lensa terhadap diameter bukan diafragma.
- ISO adalah ukuran sensitifitas sensor terhadap cahaya, ISO menyatakan standar kepekaan film pada kamera analog dan sensor CCD/CMOS pada kamera digital. Semakin kecil ISO maka sensitifitasnya terhadap cahaya semakin kecil, namun dengan ISO yang kecil anda akan mendapatkan foto yang halus dan bersih. Semakin besar ISO maka sensitifitas terhadap cahaya semakin tinggi, ukuran sensitivitas pada umumnya dimulai dari angka 50, 80, 100, 200 hingga 12800 atau lebih.
Teknik Fotografi :
Panning adalah salah satu teknik fotografi yang di gunakan untuk membekukan gerakan benda yang bergerak. Ide di balik teknik panning adalah untuk mengatasi masalah dalam menangkap objek yang bergerak cepat. Ciri2 foto dengan menggunakan teknink panning adalah focus dengan tajam terhadap objek yang bergerak sedangkan backgroundnya blur atau kabur
Fill-in adalah teknik mengukur sinar yang ada. Fotografi itu adalah teknik bermain cahaya, lebih bagus cahaya maka potensi foto bagus akan semakin besar.
Side Light adalah jenis sinar yang persis berada di samping objek mau di kiri maupun di kanan. Di saat memakai side light pasti ada bayangan setengah objek pada sisi yang lain saat di foto. Side light dapat membuat objek seperti tiga dimensi objek yang di foto.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar